Perkembangan Cara Memonetasi Game
Apakah kalian menyadari kalau sekarang, cara mengonsumsi semua jenis media sudah banyak berubah lho. Bukti paling nyata terlihat dari permintaan dan kemampuan konsumen untuk memilih layanann berbayar seperti Netflix ataupun Amazon Prime dibandingkan dengan siaran TV konvensional. Tidak hanya TV, media lain seperti radio, bahkan Microsoft Officepun sekarang sudah beralih ke sistem berlangganan.
Nah itu kalau penerapannya di media lain, sekarang kalau di Dunia Game bagaimana sih cara monetasi ini diubah?
Video Game Retail
Retail adalah metode monetisasi asli yang digunakan oleh penerbit video game. Skema ini dilakukan dengan memproduksi disk fisik, yang kemudian dikirimkan ke toko game. Sebagian besar, semua video game yang dijual dari tahun 1960 hingga awal tahun 2000 mendapatkan penghasilan menggunakan cara ini. Saat ini cara ini masih efektif digunakan dan kebanyakan yang menjadi incaran untuk strategi ini adalah game konsol.
Arcade
Meskipun cara kalian bisa membeli video game adalah membelinya di toko, pemain bisa pergi ke Game Arcade dan membayar sedikit untuk memainkan game selama periode tertentu.
Sistem penghitungannya berdasarkan waktu bermain, atau mungkin jumlah nyawa yang tersisa dalam game. Arcade mencapai puncak popularitasnya pada tahun 1980-an. Namun, sejarah dari mesin ini tidak pernah bisa dilupakan oleh teman” yang pernah membuat drama berseri dengan orang tua saat memainkannya.
Freeware dan shareware
Beberapa game diterbitkan gratis, yap strategi ini biasanya dilakukan oleh teman” yang ingin share hasil karyanya, atau oleh perusahaan yang ingin menarik pemain melalui level gratis yang kemudian harus membayar untuk melanjutkan levelnya.Uangkan video game
Digital Download
Seiring perkembangan internet, proses pengunduhan game digital semakin menjamur. Kalau biasanya sebuah game dibeli di toko game konvensional, tetapi sekarang teman” bisa mendapatkannya hanya dengan membeli game tersebut secara online.
Bonus Content, DLC, dan Mircotransaction
Publisher belakangan ini mulai menemukan cara untuk mendapatkan lebih banyak pendapatan dari game mereka. Salah satu yang paling umum digunakan adalah microtransaction, di mana pemain didorong untuk membayar dalam jumlah kecil, secara teratur, untuk mendapatkan fitur permainan tambahan, nyawa, level, senjata, atau peralatan tertentu. Game asli dapat ditawarkan secara gratis atau mungkin dikenakan biaya, tetapi microtransaction hadir di sebagian besar game modern untuk memperpanjang umur game dan memberikan pendapatan tambahan.
Cara ini dipelopori oleh Zynga, yang menggunakan permainan seperti Mafia Wars dan Farmville untuk mendorong para pemain untuk melakukan pembayaran untuk memotong waktu menunggu. Transaksi mikro tidak terbatas pada game saja, tetapi “Paywalls” kini sudah mulai digunakan untuk berbagai jenis media.
Game Ads
Saat ini, sebagian besar website dan aplikasi yang beredar di internet hampir seluruhnya memiliki iklan. Dengan menggunakan iklan, para Publisher juga akan mendapatkan keuntungan dari iklan yang ada di game mereka. Sebagai contoh yang sangat terlihat adalah Game Angry birds.
Game Angry Birds memiliki dua versi, yaitu gratis (dengan iklan) dan berbayar (tanpa iklan). Tentunya metode ini sangat membantu untuk menjaring pengguna sebanyak mungkin sambil tetap mendapatkan penghasilan dari para pemain yang tidak mau menggunakan versi berbayar. Cara game dimonetisasi telah berubah sesuai permintaan pasar, dan internet telah memberikan lebih banyak opsi bagi Publisher untuk mendapatkan hasil terbaik sesuai target pasar yang diincarnya.
Jadi metode mana yang paling sesuai digunakan untuk memasarkan atau mendapatkan keuntungan dari game yang telah kamu buat? Kalau belum tau gimana cara ngebuat game, kalian bisa belajar melalui Kelas-Kelas kami ya. Tapi untuk yang ingin memahami materi marketing untuk game, ditunggu tanggal rilis materinya temen”, terimakasih
Source : Telemedia Online
1 Comment
Write more, thats all I have to say. Literally, it seems
as though you relied on the video to make your point. You obviously know what youre talking about,
why throw away your intelligence on just posting videos to your
blog when you could be giving us something informative to read?